Berikut ini merupakan tips dalam menyiasati pembayaran koneksi internet :
1. Sistem Pembayaran Berdasarkan Waktu (Time Based)
Dengan sistem ini, tarif internet umumnya dihitung per menit pemakaian/koneksi. Umumnya koneksi dial-up atau via handphone menggunakan tariff berdasarkan waktu ini. Pengguna internet time based harus benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik. Bagi yang sering browsing, cara efektif mengoptimalkan time based adalah dengan men-save halaman-halaman web yang anda buka ke dalam harddisk/flashdisk, lalu halaman tersebut dibaca secara offline.
2. Sistem Pembayaran Berdasarkan Volume (VolumeBased)
Volume based menghitung biaya berdasarkan jumlah data yang diakses. Besaran data dihitung per kilobyte. Dengan sistem ini anda bisa dengan tenang menggunakan internet tanpa diburu waktu. Meskipun demikian, jika anda men-download atau mengakses situs-situs yang memiliki halaman dengan jumlah data yang besar, maka kilobyte anda akan cepat terkuras. Volume Based bagus digunakan untuk anda yang tidak banyak browsing, serta hemat digunakan untuk chatting karena tidak banyak menguras kilobyte.
3. Flat
Dengan menggunakan sistem ini anda dapat menggunakan internet secara bebas, tanpa dipusingkan waktu dan volume. Karena berapapun koneksi atau besarnya data yang anda akses, tarifnya tetap sama, misalnya Rp. 140.000/bulan. Sekarang sistem ini sangat popular, terutama bagi anda yang banyak menggunakan internet untuk berbisnis atau melakukan kegiatan lain. Tapi perlu juga diperhatikan sistem ini biasanya diterapkan oleh ISP dengan sebuah perbandingan koneksi yang berbeda-beda. Misalnya koneksi dari ISP adalah 256 kbps dengan rasio 1 : 10, maka anda harus berbagi dan berebut koneksi tersebut dengan 10 orang.
Dengan sistem ini, tarif internet umumnya dihitung per menit pemakaian/koneksi. Umumnya koneksi dial-up atau via handphone menggunakan tariff berdasarkan waktu ini. Pengguna internet time based harus benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik. Bagi yang sering browsing, cara efektif mengoptimalkan time based adalah dengan men-save halaman-halaman web yang anda buka ke dalam harddisk/flashdisk, lalu halaman tersebut dibaca secara offline.
Volume based menghitung biaya berdasarkan jumlah data yang diakses. Besaran data dihitung per kilobyte. Dengan sistem ini anda bisa dengan tenang menggunakan internet tanpa diburu waktu. Meskipun demikian, jika anda men-download atau mengakses situs-situs yang memiliki halaman dengan jumlah data yang besar, maka kilobyte anda akan cepat terkuras. Volume Based bagus digunakan untuk anda yang tidak banyak browsing, serta hemat digunakan untuk chatting karena tidak banyak menguras kilobyte.
Dengan menggunakan sistem ini anda dapat menggunakan internet secara bebas, tanpa dipusingkan waktu dan volume. Karena berapapun koneksi atau besarnya data yang anda akses, tarifnya tetap sama, misalnya Rp. 140.000/bulan. Sekarang sistem ini sangat popular, terutama bagi anda yang banyak menggunakan internet untuk berbisnis atau melakukan kegiatan lain. Tapi perlu juga diperhatikan sistem ini biasanya diterapkan oleh ISP dengan sebuah perbandingan koneksi yang berbeda-beda. Misalnya koneksi dari ISP adalah 256 kbps dengan rasio 1 : 10, maka anda harus berbagi dan berebut koneksi tersebut dengan 10 orang.
0 komentar:
Posting Komentar