Senin, 22 Februari 2010

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek atau yang lebih lezim dikenal dengan sebutan Object Oriented Programming (OOP) adalah inti dari pemrograman Java. Semua program java merupakan objek. Beberapa cirri dari pemrograman berorientasi objek adalah abstraksi (abstraction), pembungkusan (encapsulation), pewarisan (inheritance), dan polimorfisme (polymorphisme).

Abstraksi (Abstraction)

Abstraksi adalah pengabstrakan atau penyembunyian kerumitan dari suatu proses. Sebagai contoh, orang tidak perlu berpikir bahwa mobil adalah kumpulan dari puluhan atau ribuan bagian-bagian kecil (mesin, kabel, baut, dll). Orang hanya perlu berpikir bahwa mobil adalah sebuah objek yang memiliki perilaku spesifik, yang dapat digunakan sebagai alat transportasi yang hanya tinggal digunakan atau dikendarai tanpa harus mengetahui kerumitan proses yang terdapat dalam mobil tersebut. Ini artinya, si pembuat mobil telah menyembunyikan semua kerumitan proses yang terdapat didalam mobil dan penggunan tak perlu mengetahui bagaimana system dari mobil tersebut bekerja. Konsep seperti inilah yang dinamakan dengan abstraksi.


Pembungkusan (Encapsulation)

Secara kode program, proses abstraksi yang telah kita bicarakan diatas dapat dilakukan dengan cara membungkus semua kode dan data yang berkaitan ke dalam satu entitas tunggal yang disebut dengan objek. Dengan kata lain, sebenarnya proses pembungkusan itu sendiri merupakan cara atau mekanisme melakukan abstraksi. Dalam pemrograman tradisional proses semacam ini dianamakan dengan penyembunyian informasi (information hiding).

Ada 3 tingkatan akses dalam melakukan pengbungkusan kode dan data yang terdapat pada Java :

Tingkat Akses Private

Dengan mendeklarasikan data dan method menggunakan tingkat akses private, maka data dan method tersebut hanya dapat diakses oleh kelas yang memilikinya saja. Untuk mendeklarasikan suatu data atau method dengan menggunakan tingkat akses private, gunakan kata kunci private.

Tingkat Akses Protected

Suatu data maupun method yang dideklarasikan dengan tingkat akses protected dapat diakses oleh kelas yang memilikinya dan juga oleh kelas-kelas yang masih memiliki hubungan turunan. Untuk mendeklarasikan suatu data atau method dengan menggunakan tingkat akses private, gunakan kata kunci protected.

Tingkat Akses Public

Tingkat Akses Public merupakan kebalikan dari tingkat akses private. Data maupun method yang bersifat public dapat diakses oleh semua bagian di dalam program. Untuk mendeklarasikan suatu data atau method dengan menggunakan tingkat akses private, gunakan kata kunci public.


Pewarisan (Inheritance)

Model pemrograman berorientasi objek juga menerapkan konsep pewarisan. Pada suatu program, suatu kelas dapat diturunkan menjadi kelas-kelas baru lainnya yang akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku kelas dari induknya. Dalam terminologi Java, kelas induk dinamakan dengan superclass dan kelas turunan dinamakan subclass.


Polimorphisme (Polymorphisme)

Polimorphisme adalah kemampuan suatu objek untuk mengungkapkan banyak hal melalui satu cara yang sama. Sebagai contoh, terdapat kelas A yang diturunkan menjadi kelas B, C, dan D. Dengan menggunakan konsep polimorphisme, kita dapat menjalankan method-method yang terdapat pada kelas B, C, dan D hanya dari objek yang diinisialisasi dengan kelas A. Polimorphisme seing dinamakan dynamic binding, late binding, maupun runtime binding.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Siputrasite Copyright © 2009 Blogger Template Designed by siputrasite originality