Sabtu, 23 Januari 2010

Sejarah Bahasa C

Lahirnya bahasa pemrograman diawali oleh terbentuknya bahasa assembly yang dikembangkan oleh IBM dalam tahun 1956-1963. Bahasa ini termasuk dalam bahasa tingkat rendah (low level language). Pada tahun 1957, sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus berhasil mengembangkan sebuah bahasa pemrograman baru yang lebih diarahkan untuk proses analisa numerik. Bahasa pemrograman tersebut dinamai dengan FORTRAN (Formula Translation). Setahun kemudian, para ilmuwan komputer dari Eropa dan Amerika yang tergabung dalam sebuah komite menciptakan bahasa pemrograman baru yang bersifat lebih struktural dan dinamakan dengan bahasa ALGOL (Algorithmic Language). Pada tahun 1964, IBM kembali menciptakan bahasa pemrograman baru bernama PL/1 (Programming Language) yang lebih ditujukan untuk keperluan bisnis dan penelitian.

Tahun 1969 laboraatorium Bell AT&T di Murray, New Jersey menggunakan bahasa assembly untuk mengembangkan sistem operasi Unix yang bertjuan untuk membuat program antarmuka yang bersifat programmer friendly. Setelah Unix berjalan, lahirlah bahasa pemrograman baru yang ditulis oleh Martin Richards dengan nama BCPL (Basic Combined Programming Language). Pada tahun 1970, Ken Thompson membuat bahasa B yang akan digunakan untuk menulis ulang sistem operasi Unix. Nama 'B' konon diambil dari huruf pertama dalam kata BCPL. Karena alasan bahwa bahasa B terkesan masih lambat, maka pada tahun 1971 seorang pengembang sistem bernama Dennis Ritchie menciptakan bahasa baru yang bernama C yang bertujuan untuk menulis ulang dan menutupi kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem operasi Unix sebelumnya. Sejak itu bahasa C terus digunakan untuk memelihara sistem operasi Unix, sampai akhirnya pada tahun 90-an bahasa C ini digunakan untuk mengembangkan sistem operasi Windows dan sekarang digunakan untuke mengembangkan sistem operasi Linux.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Siputrasite Copyright © 2009 Blogger Template Designed by siputrasite originality